Liburan Ke Karimunjawa -2

Pasar Karimunjawa

Hari ke-2 di Karimunjawa, kumandang adzan subuhpun sudah kedengaran itu tandanya  wajib bangun untuk melaksnakan sholat subuh. Selesai sholat sayapun duduk diteras sambil menunggu temen yang lain pada bangun, karena jadwal pagi jam 06.00 itu melihat-lihat pasar tradisional di karimunjawa. Tapi sebelum pergi jalan-jalan tak ketinggalan dan harus wajib minum teh panas dulu, maklum udah kebiasaan. Minum teh sambil ngobrol ama temenpun terasa santai dan fres, sehingga lupa kalau kemarin habis pada mabuk berat...hehheeee. 

Temen Belanja Ikan asin

 Pasar tradisional di karimunjawa masih sangat sepi dan penjualnyapun bisa dihitung dengan jari, entah itu karena masih suasana lebaran atau memang gak ada penjualnya. Maklum aja semua pasokan barang kebutuhan pokok didatangkan dari jepara dan harus mengandalkan kapal dan cuaca yang baik. Sungguh suatu pemandangan yang bikin teriris hati (sok sedih). Maklum aja pingin beli jajanan pasar aja gak ada.

Kamipun akhirnya memutuskan untuk pulang ke penginepan untuk siap-siap wisata bahari, keliling pulau naik perahu. Sehabis sarapan pagi, kami semua berkemas-kemas bawa barang seperlunya aja, karena semua sudah dipersiapkan oleh team tournya. Tepat pukul 08.00 wib kami sudah sampai di dermaga kapal, dan kami dipersilakan untuk memakai pelampung demi keamanan. Tujuan pertama ke Pulau Tengah disana kami melihat kolam untuk penangkaran ikan Hiu. siapa yang berani diperbolehkan turun bersama Hiu tetapi harus kondisi diam tidak boleh bergerak-gerak di dalam kolam, dan satu lagi badan tidak boleh luka atau bau amis darah karena akan merangsang hiu untuk agresif. 

Kolam Hiu

Narsis Bareng

 Habis bermain sama ikan hiu kami melanjutkan ke Pulau  Menjangan Besar  untuk bermain Snorkling. Melihat terumbu karang itulah pemandangan dibawah laut, sungguh mengagumkan sekali.

Isih penak jamanku to...hehheee

Puas bermain snorkling dilanjutkan ke Pulau Cemara kecil untuk melihat pemandangan pantai dan main pasir putih. Selain pantainya yang bersih dan ombaknya yang landai membuat anak-anak kerasan mainan air. 

Narsis ditepi pantai Cemara

Santapan makan siangpun sudah selesai dihidangkan, Ikan bakar baunya sedap sekali, maklum aja yg bakar sangat alami sekali.....hehheeee. Pulau cemara tidak ada penduduknya jadi serba alami. Saya melakukan shola dzuhurpun di atas rumput ilalang, air wudhunya pakai air laut dan sholatnya pun harus berbasah-basahan, tapi aku yakin alloh maha tahu kog karena tempatnya yang darurat, daripada harus meninggalkan sholat. 

Tempat membakar ikan.

Makan siangpun selesai sudah, kamipun berkemas-kemas untuk melanjutkan ke Pulau yang lainnya. Kali ini ke Pulau Tanjung Gelam. 

Narsis bareng

Yang penting happy..

Lelah badan seharian bermain di laut hanya bau amis dan asin aja yang terasa, tak terasa hari sudah sore sudah saatnya pulang untuk bersih-bersih badan dan istirahat karena esok harinya masih ada lagi keliling pulau. Akhirnya sampai di penginepan sudah hampir jam 5 sore. sebentar lagi sunset akan menampakakn dengan indahnya. Berebut kamar mandipun dilakukan karena pingin cepet-cepet mandi biar badan terasa segar dan tidak bau lagi. Habis sholat magrib kami semua makan malam bersama, setelah sholat isya' kami dianjurkan untuk istirahat semua biar tenaga terkumpul kembali untuk aktifitas esok paginya.

Gak usah penasaran ya semuanya ya untuk menunggu hari ke-3 di karimunjawa.

salam manis