Tata Krama Berbicara

Berbicara  di Depan Umum

Halloo sobat bloger semua, gimana kabarnya ? malam ini aku mau numpang posting lagi ya,  ku harap tidak bosen membacanya. Setiap hari tentunya kita berbicara entah berapa menit   ataupun jam, berapa  banyak kata atau kalimat  yang kita ucapkan dalam sehari, entah itu di rumah,   dijalan,  dikampus  dan sebagainya.  Berhati-hatilah dalam berbicara karena bisa-bisa mendatangkan akibat kurang menyenangkan   dikemudian hari. Memang lidah tidak bertulang  itulah pepatah yang sering kita dengar , sekali terlontar kata-kata yang tak sedap  kepada orang lain dengan apa kita akan menangkapnya kembali ?

Bebrbicarapun hendaknya harus menurut tata krama  yang ada, adapun tata krama tersebut adalah :

1. Waktu kita berbicara hendaklah   tenang dan sopan
2. Jangan sekali-kali menunjukan jari telunjuk  ke arah orang yang kita ajak berbaicara 
3. Jangan memilih pokok pembicaraan yang dapat menyinggung perasaan yang kita aja bicara
4. Jangan berbicara sesuatu  yang ingin dilupakan orang yang kita ajak bicara
5. Mempergunjingkan orang lain sangatlah dilarang karena dapat merugikan diri kita sendiri
6. Hindari kata-kata kotor  dalam pembicaraan 
7. Jangan suka mempermalukan orang  yang kita ajak bicara
8. Dan jangan bebrbicara yang mengadu domba orang lain.
9. Jangan memotong pembicaraan orang lain  bila aberbicara di depan  orang banyak.
10. jangan berbicara dengann berbisik-bisik karena bisa menimbulkan kecurigaan orang lain.

Adat ketimuranpun mengajarkan  supaya berbicara dengan sopan bila sama orang tua dan siapapun,bila mau memotong pembicaraan hendaknya minta ijin dulu dan itupun dilakukan bila keadaan mendesak. Bila sudah ucapkan terima kasih. 

Berbicara terlalu dekat  bisa kecipratan ludah

Waktu bebicara sebaiknya mulut  dibuka secukupnya,  gigi  hendaknya tidak tampak terkancing  hal ini akan membuat  suara kurang terdengar. Waktu diajak berbicara hendaknya mengarahkan padangan ke lawan berbicara kita, karena bila kalau kita selalu menoleh ke orang lain dapat menimbulkan kesan kurang menghargai, rendah hati atau aneh. Berbicara dengan berkacak pinggang  hendaknya dihindari karena terkesan sedang marah. Waktu berbicara kita mengambil ajrak  yang sesuai dengan orang yang kita ajak berbicar, dalam arti tidak terlalu dekat agar lawan bicara kita tidak kena ludah dari mulut kita. Bila nkita mau bersin, menguap atau batuk sebaiknya mulut kita tutup dengan tangan. 

Dengan memahami tata krama berbicara tentunya akan membuat lawan bicara kita terasa nyaman, serta menerapkan adat ketimuran kita  akan lebih menambah kenyamanan dalam berbicara. Mari kita selalu memagang teguh tata  krama dan adat ketimuran. Semoga postingan ini bermanfaat buat sobat semua.

Salam Manis.